Harapan Vaksinasi Dalam Pemutusan Rantai Penularan Covid-19
Selasa, 27 Juli 2021 11.51 WIB
(Sumber gambar: potensipikiranrakyat.com)
Jakarta (BINGKAI News) - Memasuki tahun 2020, dunia di guncang oleh wabah virus corona yang menyebar sangat cepat ke seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampaknya. Setahun lebih kita berperang dengan pandemi yang datang secara tiba-tiba. Mau tidak mau, suka tidak suka kita terpaksa hidup berdampingan dengan virus yang belum diketahui kapan berakhirnya.
Tentunya kita tidak tinggal diam saja untuk memerangi pandemi ini, karena penyebaran wabah COVID-19 telah berdampak pada berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan di Indonesia. Pada awal kasus muncul di Indonesia pemerintah mengeluarkan strategi untuk penyebaran virus yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, seperti yang kita lihat sekarang kasus perhari di Indonesia terus melonjak.
Lalu apakah pemerintah hanya berdiam diri? Tentunya tidak, dunia berupaya bangkit melawan pandemi COVID-19. Berbagai upaya dilakukan demi memulihkan dunia agar terbebas dari pandemi. Salah satu cara yang dianggap efektif melawan COVID-19 adalah dengan pembuatan vaksin.
Sebagaimana diketahui vaksin dapat menjadi senjata ampuh memerangi sejumlah penyakit termasuk COVID-19. Tentu saja tujuan pembuatan vaksin ini agar individu memiliki kekebalan terhadap virus corona dan menjadi awal dari akhir pandemi COVID-19 yang melanda berbagai dunia.
Sejak pemerintah mengumumkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, masyarakat telah dihadapkan dengan berbagai dilema pemberlakuan kebijakan ini. Tetapi tidak sedikit juga yang menganggap vaksinasi ini menjadi harapan baru untuk penekanan angka penyebaran COVID-19.
Selama program vaksinasi ini dilakukan, sudah banyak masyarakat yang telah menerima vaksin tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang belum menerima vaksin. Dibalik keberlangsungan vaksinasi, masyakarat memiliki kisah tersendiri perihal sudah atau belum menerima vaksin, suka dan dukapun turut dirasakan oleh masyarakat yang belum menerima ataupun sudah menerima vaksin. Seperti yang dirasakan oleh Arief seorang Karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, menurutnya vaksin itu sangat di perlukan, untuk memenuhi target Herd Immunity sebesar Delapan puluh Persen se Indonesia.
Namun sayangnya pendistribusinnya tidak lancar, masyarakat masih susah untuk mendapatkan vaksin karena masih dibatasi. Ia juga merasa dirinya setelah menerima vaksin memiliki banyak keuntungan, seperti saat terkena COVID-19 dan sudah dalam keadaan di vaksin itu akan mendapatkan gejala yang berbeda dengan orang yang belum pernah di vaksin, karena gejalanya akan lebih ringan dan pemulihannya lebih cepat, maka dari itu ia menegaskan bahwa vaksin itu sangatlah penting.
Program vaksinasi ini juga tentunya membawa pengaruh untuk keberlangsungan hidup, yaitu salah satunya sebagai syarat untuk berpergian. Masyarakatpun menganggap bahwa inilah keuntungan jika sudah di vaksin, yaitu dapat dengan mudah untuk berpergian seperti misalnya keluar kota. Itu juga yang dianggap oleh Azzam Baihaqi, ia merasa itu hal yang baik, dan menurutnya dengan sudah di vaksin itu akan memperkuat imun tubuh dari serangan virus COVID-19. Namun sayangnya Azzam masih ragu untuk di vaksin, dikarenakan banyaknya jenis vaksin yang tersedia di Indonesia membuat ia bingung yang mana yang sekiranya bagus untuknya. Karena ia pikir bahwa setiap satu jenis vaksin memiliki efek samping yang berbeda - beda, walaupun demikian Azzam tetap mengetahui bahwa tujuan vaksin adalah hal yang baik untuk menjaga kesehatan agar tidak tertular virus COVID-19.
Memang pada dasar tujuannya ialah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut, lalu ada pula tanggapan masyarakat ketika ingin mendapatkan vaksin memiliki kesenangan tersendiri. Seperti yang di sampaikan seorang ibu rumah tangga bernama Nirmala, meski ia baru akan melakukan vaksin namu Nirmala sudah ada erasa senang tersendiri karena dapat ikut berpartisipasi dari program pemerintah karena untuk mengurangi keadaan covid-19 seperti sekarang ini. Nirmala juga mempunyai harapan semoga semua masyarakat dalam keadaan sehat dengan adanya vaksin kita akan terbebas dari covid-19.
Seseorang yang sudah mendapatkan vaksin covid-19 juga dapat melindungi orang-orang di sekitarnya, Meskipun memang tidak seratus persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat covid-19. Mendapatkan vaksin juga ada suka dan dukanya karna memang semua hal didunia tidak hanya terdapat bagian senangnya saja.
Menurut salah satu masyarakat yang sudah melakukan vaksin yakni Almira Zulfa ia berpendapat sukanya dengan adanya vaksin covid-19 ini berarti pemerintah ada usaha untuk menangani covid-19, karena itu ia sebagai salah satu masyarakat yang sudah menerima vaksin senang karena merasa aman walaupun tujuan vaksin itu sendiri bukan membuat tubuh kebal terhadap virus. Namun setelah beberapa bulan vaksin ia terpapar virus covid-19 tanpa merasa adanya gejala, dia merasa yakin ini karena sudah menerima vaksin walaupun masih dosis pertama. Lalu menurut Almira duka dari vaksin ini yaitu, pemerintah belum memberikan penyuluhan yang jelas, seperti kenapa vaksin diperlukan. Karena masih ada beberapa masyarakat masih tidak setuju dengan adanya vaksin apa lagi dengan kabar vaksin hoaks yang masih bertebaran, seharusnya dari permasalahan itu pemerintah bisa kasih keyakinan kalau vaksin itu dibutuhkan.
Dalam keadaan seperti ini sebisa mungkin hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak. Vaksin COVID-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat dan partisipasi Anda dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita. Mari kita semua sukseskan program vaksinasi COVID-19 yang diberikan gratis oleh pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia.
Nurul Afifah/Melani Mega Nurrochmah
Bukti Rekaman wawancara feature (diakses menggunakan gmail IISIP)
https://drive.google.com/folderview?id=18AO3jchf2_WXV1_51-iKNKtE9kqdahL8
Komentar
Posting Komentar